Ku harap hanya
hari ini
Angin bertiup
kencang ke arah ku
Hembuskan
segenap pesan untuk ku
Bukan pesan
rindu, hanya kegelisahan
Yang membawa aku
larut terjaga di sini
Di sini,
berteman kesunyian yang mengusik
Bisikkan kata,
tentang kebodohan dan emosi
Sebuah perpaduan
yang sangat menyayat hati
Mengapa waktu
membunuhku
Menghujam,
menusuk tanpa ampun
Robohkan lagi
raga yang bersiap berlari
Asa maha dahsyat
tersamar awan kelabu
Teteskan hujan
padamkan api yang berkobar
Hadirkan gelap, sesatkan
jalan menuju mimpi
Tak tau arah ke
mana yang harus aku tuju sekarang
Terpuruk, meratapi
kebodohan, menghina diri sendiri
Tak tau harus
bagaimana
Ingin rasanya
segera bangkit
Hilangkan gontai
dalam langkahku
Tepiskan angin
yang merusak kalbu
Tapi apa daya,
aku hanya sendiri di sini
Tak berdaya ku
taklukan kesepian hati ini
Terlalu lemah
tuk tepiskan sunyi mengiris
Ku biarkan
sejenak raga ini hancur di dalam sepi
Adi Dharmawan (7 April 2013)