Sabtu, 06 April 2013

Tenggelam Sepi



Ku harap hanya hari ini
Angin bertiup kencang ke arah ku
Hembuskan segenap pesan untuk ku
Bukan pesan rindu, hanya kegelisahan
Yang membawa aku larut terjaga di sini
Di sini, berteman kesunyian yang mengusik
Bisikkan kata, tentang kebodohan dan emosi
Sebuah perpaduan yang sangat menyayat hati

Mengapa waktu membunuhku
Menghujam, menusuk tanpa ampun
Robohkan lagi raga yang bersiap berlari
Asa maha dahsyat tersamar awan kelabu
Teteskan hujan padamkan api yang berkobar
Hadirkan gelap, sesatkan jalan menuju mimpi
Tak tau arah ke mana yang harus aku tuju sekarang
Terpuruk, meratapi kebodohan, menghina diri sendiri

Tak tau harus bagaimana
Ingin rasanya segera bangkit
Hilangkan gontai dalam langkahku
Tepiskan angin yang merusak kalbu
Tapi apa daya, aku hanya sendiri di sini
Tak berdaya ku taklukan kesepian hati ini
Terlalu lemah tuk tepiskan sunyi mengiris
Ku biarkan sejenak raga ini hancur di dalam sepi


Adi Dharmawan (7 April 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar